sudah kutemukan belati terbaik
sayangnya, tak sekalian kutemukan cara terbaik untuk menikammu
setelah kuasah semakin tajam
tetap saja, tak kutemukan secuil pun keberanian untuk membunuhmu
meski kuhabiskan ribuan detik untuk mengintai titik kelemahanmu
menebak-nebak sarang terbaik untuk belatiku
namun, akulah yang mati saat membayangkan kematianmu
sampai saat ini, keberanian terbaik yang kumiliki adalah
menyembunyikan belati itu di belakangku, sambil menikmati semua senyummu
ternyata cinta itu hebat.
BalasHapusBisa melenyapkan keberanian dan mematikan niat untuk melukai.
ternyata cinta itu sederhana
hanya dengan sungging senyummu saja aku kalah merajai hatiku sendiri
dan ternyata cinta itu hanya aku yang merasa.
Engkau? Titipan luka yang mengendap
di relung hati.
Kalo Menurut aku mah belatih disini peumpamaan dr melupakan, meski sudah dcubo dgn berbagai cara tp tetep dk bs lupo. Cubo tambahke kini kutumpuhkan kepada sang waktu yang akan menikamu dgn belatih ku.
BalasHapus